Selasa, 04 Agustus 2020

reply 1988 - movie review



gue sebenernya gak terlalu into sama film korea. film seri maksudnya. walaupun film korea udah masuk netflix. eh bener gak? gak tau sih gue. sok tau aja.

nah karena PSBB, kan orang-orang pada di rumah. pada netflix-an kayanya. dari sekian banyak film yang dibahas salah satunya itu reply 1988. 

waktu itu pas gue cek google, ternyata film korea. alias drakor. alias drama korea. tapi sekali lagi, kerena gue gak terlalu into, makanya gue skip.

tapi abis lebaran kayanya, pas gue nonton ngobryls, si jimi cerita, selama PSBB dia nonton reply 1988. dan dia tertarik karena setingan yang tahun 80an itu.

nah, gue yang sebelumnya nonton stranger things karena tertarik sama setingan tahun 80annya itu, jadi tertarik juga.

setelah melewati proses yang panjang, akhirnya gue dapet juga filmnya.

total ada 20 episode. dan per episodenya hampir dua jam. sungguh menjadi sebuah pengalaman baru buat gue dalam menonton film seri.

seminggu kemarin gue jadinya gak ada aktifitas luar rumah. gue menghabiskan waktu dengan menonton film seri ini.

ini dia reviewnya : 

- walaupun propsnya 80an, tapi dari segi fashion gue gak ngerasa itu kaya orang tahun 80an. malah masih relevan sama fashion sekarang. atau karena trend fashion yang berulang? 

- musiknya asik. ada city popnya.

- banyak adegan makannya. bikin laper.

-  adegan antara orang tua dan anak yang bikin nangis, pasti bikin gue ikutan nangis juga.

- orang korea, undangan kawinnya sama kaya kita. ada petanya juga. 

- orang korea walaupun mampu tapi tidurnya gak pake kasur. 

- banyak adegan makannya. bikin laper. gue ulang karena ini bahaya banget. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar