suatu hari sekitar dua bulan yang lalu, ketika kita lagi melintas di daerah pondok labu, ada sesuatu yang janggal. yaitu, tukang martabak, yang martabak telurnya ready.
biasanya kan kalo kita beli martabak telur, pas kita mesen, baru dimasakin.
nah karena tertarik dengan kejanggalan itu, maka melipirlah.
ternyata harganya cuma ceban. alias sepuluh ribu rupiah saja.
pas dicobain, rasanya beneran kaya martabak telur. gak berasa ada yang kurang.
karena merasa puas dengan rasa dan harganya, jadilah martabak telur ceban itu favorit jajanan baru kita.
ini dia penampakannya :
oiya, ini dia gak ada acarnya. cuma dapet rawit kaya beli gorengan aja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar