Rabu, 11 April 2012

bantal merah - 14 juli 2002

ku lihat bantal merah di atas tv
ku tak tahu kenapa begitu menggoda sekali
ku coba alihkan perhatian pada radio ini
tap tetapi tak bisa diganti

akhirnya kucoba mainkan saja gitar ini
lagi-lagi ku terjebak dalam dua kunci
ya sudahlah berbaring saja
pejamkan mata

namun muncul bayangan dia
dalam jiwa

ahh gerah sekali di sini
ku coba nyalakan kipas tapi tak kuat diri ini
entah mengapa bantal merah di atas tv
menggoda sekali

SIAL!!!
membuatku mual

tiba-tiba saja
radio itu menyala
ku coba dengar siapa di sana
ada Dita rupanya
yaa sudah ku nikmati saja
suaranya begitu menggoda ku
membuat ku berkhayal agar bisa di situ
untuk mencumbu mu
tapi ku gunakan akal sehat ku

ku coba sadar
bahwa kini ku lagi belajar
tapi sial semuanya membosankan
begitu membosankan
dan sangat membosankan membuat ku gerah
ku banting buku itu membuat ku marah

kini pandangan ku terkunci
pada sepatu ini
berwarna biru
dan sangat bau

kini ku terjebak di sini
dengan hujan yang enggak berhenti
dengan pintu terkunci
dan dengan jiwa yang sepi

wahai bantal merah di atas tv
tolong lah aku ini
ku tak ingin selamanya berada di ruangan yang dingin
ku ingin kehangatan
ku peluk bantal merah dengan kedua tangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar